Pengembangan profesionalisme guru sebagai tenaga
profesional sangat erat kaitannya dengan sejumlah kompetensi, yang meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh seorang guru sebagai
tanggung jawab profesi yang harus diwujudkan dalam bentuk nyata.
Untuk menjawab hal tersebut, kegiatan
penelitian, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bahan menyusun
karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan salah satu kewajiban yang harus dapat
dilaksanakan di dalam kelas. PTK adalah
penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang,
melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif.
Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru yang berpengaruh pada
peningkatan hasil belajar siswa.
Dalam proses pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) salah satu faktor yang menjadi hal pokok yang harus dilakukan
adalah penerapan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik setiap mata pelajaran. Dengan penerapan model diharapkan terjadi
perubahan pola sikap dan tingkah laku belajar siswa yang pada akhirnya bermuara
pada peningkatan prestasi belajar siswa.
Selain hal tersebut, pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran juga menjadi hal
penting untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.